Pelantikan Ikarema

Hai guys, welcome to our blog. Today we will talk about “What is IKAREMA?

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 27 Agustus 2020

PEREKAM MEDIS YANG PROFESIONAL

Khalda Khosi Iftitah

 


                “Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam  rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu didukung oleh suatu sistem kesehatan nasional. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan”. (Zamil toyo, 2014)

Menurut World Health Organization (WHO, 2000) “rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat baik dalam penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan penyakit (rehabilitatif). “Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik”. (Bizzartic, 2010)

 “Penyedia pelayanan kesehatan yang baik harus membuat rekam medis yang baik untuk kepentingan pasien dalam jalannya pengobatan karena baik buruknya suatu pelayanan kesehatan dapat diukur dari rekam medisnya”( Imelda, 2017)

Dirjen Pelayanan Medis (2006) menyatakan “ rekam medis adalah keterangan tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan, tindakan medis yang di berikan kepada pasien dan pengobatan baik rawat inap, rawat jalan, maupun pelayanan gawat darurat”.

Gemala Hatta (2010:73) menyatakan “Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan”.

Huffman (1999) menyatakan “tujuan rekam medis adalah untuk secara akurat dan lengkap mendokumentasikan sejarah kehidupan dan kesehatan pasien, termasuk penyakit masa lalu dan penyakit sekarang dengan penekanan pada kejadian-kejadian yang mempengaruhi pasien selama episode perawatan”.

G Susanto ( 2012 ) menyatakan bahwa “fungsi dari rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan.Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar ,maka tertib administrasi tidak akan berhasil”.

Eti Murdani ( 2007 ) “menyatakan bahwa sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang mengorganisasi formulir ,catatan,dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen klinis  dan administrasi”.

S Lili ( 2015 ) menyatakan “sistem informasi medis memberikan akses pada pasien untuk melihat dan mengajukan data rekam medis yang berhubungan dengan klaim pada pihak asuransi yang bersangkutan. pasien tidak  diperbolehkan untuk mencatat data rekam medisnya dikhawatirkan terjadi kesalahan”.

Ali Sabela Hasibuana (2018) menyatakan “perekam medis adalah orang yang berkerja dibagian tempat pendaftaran pasien. Petugas dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan profesi melalui penerapan ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan perkembangan dibidang rekam medis di informasi kesehatan”.

“Perekam Medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan”. ( Yan laitabun, 2015)

Hatta (2011) menyatakan “pengetahuan perekam medis akan mempengaruhi informasi dalam penyimpanan rekam medis untuk pengembangan dan peningkatan kinerja para petugas di bagian penyimpanan rekam medis”.

“Tujuan Penyelenggaraan rekam medis di Rumah Sakit  adalah menuju terciptanya rekam medis yang lengkap, benar dan akurat serta menuju terciptanya rekam medis yang berdaya guna. Sehingga tercapai tertib administrasi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit”. ( Gus djib, 2017)

 

 “Tanggung jawab Petugas Rekam Medis Personil Rekam Medis bertanggung jawab untuk mengevaluasi kualitas dan pencatatan Rekam Medis yang dilakukan oleh dokter guna menjamin konsistensi dan kelengkapan isinya atau untuk mengevaluasi mutu pelayanan medis”. (Gus djib, 2017)

Seorang perekam medis harus mempunyai tanggung jawab besar seperti menjadi perekam medis yang perofesional berikut ciri-ciri perekam medis yang profesional :

1. Bertindak atau berperilaku ini sesuai dengan kaidah-kaidah yang diatur dalam profesinya. Jika profesi mengatur anggotanya untuk bersikap adil kepada pasien maka setiap anggota profesi harus melaksankan sebagai wujud tindakan profesional. Sehingga terwujudlah sikap kebijaksanaan itu sendiri. Seperti juga perekam medis harus teliti untuk mengcoding sebuah peyakit agar mendapatkan data yang akurat ,sedangkan berpenampilan ideal sebagai perekam medis, lebih tepatnya perekam medis harus berpenampilan rapi dikarenakan tenaga perekam medis langsung bertatap muka dengan objek.

2. Menjaga nama baik profesi adalah tindakan yang mengedepankan pada moral tinggi sehingga dapat membawa nama baik profesi. Nama baik profesi mutlak berada pada anggotanya

3. Selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, Perkembangan ilmu pengetahuan itu dinamis yang akan selalu bergerak maju, sehingga seorang tenaga kesehatan harus mampu mengikutinya untuk mencapai peningkatan kemampuan dan pengetahuan.

4. Bekerja dengan standar yang tinggi adalah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, jauh dari kata ceroboh dan menyepelekan. Seperti mengkoding penyakit bagi para perekam medis harus dengan ketelitian yang super bukan hanya mengcoding saja tetapi melakukan juga pembersihan data, konfrimasi hasil wawancara and memasukan kode ke dalam data rekam medis pasien dengan benar dan akurat.

5. Perekam medis dan informasi kesehatan lenih megutamkan pelayanan dari pada pendapatan material.

6. Perekam medis yang selalu menjunjung tingi doktrin kerahasiaan dan hak atas informasi pasien yang terkait dengan identitas individu atau sosial (Prasko,2012)

Sesuai dengan paragraf sebelumnya perekam medis yang profesional sangat  diutamakan untuk sebuah Rumah Sakit untuk menunjang tercapainya catatan riwayat penyakit pasien / tertib administrasi dengan baik, benar, dan akurat dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan  benar, bisa terjadi kesalahan yang akan berdampak langsung pada pasien yang bersifat fatal yaitu KEMATIAN tetapi jika dilakukan dengan baik dan benar tertib  administrasi rumah sakit akan berhasil sebagaimana yang diharapkan.

 

DAFTAR RUJUKAN

 

Zamil toyo, 2014. Rekam medis, (http://rekammedis-kesmas.blogspot.com/2014/04/makalah-rekam-medis.html), Diakses pada 07 september 2018.

S Lili, 2015. (https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=rekam+medis+dan+informasi+kesehatan&oq=+rekam+m), Diakses pada 07 september 2018.

Imelda, 2017. Rekam medis profesional, (http://ojs.stikes-imelda.ac.id/index.php/jipdik/article/view/165) , Diakses pada 08 september 2018.

Dirjen Pelayanan Medis, 2006. Pengertian rekam medis, (https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2016/09/03/pengertian-rekam-medis-by-aep-nurul-hidayah/), Diakses pada 08 september 2018.

G Susanto , 2012. Rekam medis profesional, (https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=rekam+medis+profesional&oq=rekam+medis+profe), Diakes pada 08 september 2018.

Yanlaitabun, 2015. Rekam medis pengertian,  (http://yanlaitabun.blogspot.com/2015/02/belajar-ilmu-rekam-medis-dan-kesehatan.html) , Diakses pada 08 september 2018.

 Prasko, 2012. Ciri-ciri tenaga rekam medis yang profesional, (http://prasko17.blogspot.com/2012/06/ciri-ciri-tenaga-kesehatan-profesional.html) , Diakses pada 08 september 2018.

Gus djib, 2017. Tanggung jawab perekam medis, (https://gusdjib.blogspot.com/2017/02/tanggung-jawab-dan-tujuan.html) , Diakses pada 08 september 2018.